Padang (ANTARA News) - Sebagian wilayah Sumatera Barat diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Minggu mulai pukul 14.30 WIB disertai petir dan kilat.

Hujan terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai, Pasaman, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Agam hingga kota Padang, kata analisis Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Syahbana Syam, saat di onfirmasi di Padang, Minggu.

Menurut Syam, intensitas hujan pada setiap daerah berbeda-beda namun waktunya tidak lama.

"Hujan disertai kilat dan petir tersebut terjadi setelah Kota Padang terakhir diguyur hujan ringan tiga hari lalu", kata dia.

Dalam sepekan terakhir wilayah Sumatera Barat terpantau diselimuti kabut asap terutama pada pagi hari dan berangsur berkurang ketika siang.

Sementara itu, Kepala BMKG Riau, Sugarin, menyebutkan pada Sabtu (1/8), satelit Terra dan Aqua mendeteksi enam titik api di tiga kabupaten, yakni Kuantan Singingi dengan dua titik api, satu titik api di Pelalawan dan tiga titik api di Indragiri Hilir.

Jumlah tersebut jauh berkurang dibanding pada Kamis lalu (30/7) dimana BMKG Pekanbaru mendeteksi 140 titik api di delapan wilayah provinsi tersebut.

Ia merinci Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir penyumbang titik api terbanyak dengan total 120 titik api. Sementara itu, 20 titik api lain tersebar di Siak dengan sembilan titik, Bengkalis tiga, Dumai empat dan Kampar serta Kuantan Singingi masing-masing dua titik api.

Tidak hanya itu kekeringan yang terjadi menyebabkan debit air pada beberapa sungai yang ada di Padang menjadi berkurang.

Sementara, salah seorang warga Padang, Yusrizal, mengatakan, terjadi hujan deras dengan durasi pendek di kawasan Padang Pasir dan Purus disertai angin kencang.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015