Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oni Suwarman mengusulkan kepada pemerintah agar merevitalisasi pasar tradisional supaya pasar lebih rapi, tidak becek dan tidak membuat kemacetan.

"Inilah yang menjadi perhatian kami di Poros Senator Indonesia, untuk mendorong pemerintah agar pro-terhadap masyarakat dalam hal ini para pedagang pasar, ajak mereka dialog dan cari solusi untuk kelangsungan usaha pasar mereka," kata Oni Suwarman dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu.

Menurutnya, hal itu penting dilakukan karena pasar tradisional adalah ujung tombak perekonomian daerah, bahkan bukan hanya sebagai penopang ekonomi pada saat terjadi krisis, tapi pasar itu merupakan kekuatan ekonomi rakyat.

"Pasar tradisional ciri khas Indonesia. Pasar tradisional adalah tempat interaksi sosial yang kuat," kata senator asal Jawa Barat itu.

Oni menyatakanan heran bahwa pasar tradisional selalu mengalami kebakaran. Yang terbaru, Pasar Pagaden, Subang, Jawa Barat dilalap si jago merah.

Sebelumnya pasar Induk Gede Bage Kota Bandung dan Pasar Lembang di Kabupaten Bandung Barat juga terbakar.

Oni sendiri sudah menerima aduan dari pedagang, misalnya pedagang Pasar Lembang. Mereka merasa tidak diperhatikan pihak pemerintah, baik kabupaten, kota atau provinsi.

"Kita bisa bayangkan bagaimana nasib para pedagang yang kehilangan kios-kios mereka," ungkap Oni yang bersama senator-senator muda lainnya menggagas Poros Senator Indonesia untuk memberikan pandangan-pandangan kritis yang membangun dalam pelbagai persoalan kebangsaan.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015