Surabaya (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur memastikan pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko  mendapat rekomendasi sebagai calon wali kota dan wakil wali Kota Surabaya .

"Sudah turun rekomendasinya dan sekarang dibawa Plt Ketua DPC Demokrat Surabaya Hartoyo dari Jakarta," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Partainya memberi rekomendasi terhadap kedua pasangan nonkader tersebut atas berbagai pertimbangan, antara lain komunikasi politik yang berjalan lancar dan menilai keduanya mampu membenahi Surabaya.

"Saya melihat mereka memiliki pikiran yang bisa diaktualisasikan menjadi program," kata Gubernur Jatim tersebut.

Ia juga membantah turunnya rekomendasi pada hari terakhir karena ada kesepakatan pembayaran mahar dan mengelak terkesan dipaksakan sebagai upaya mengantisipasi penundaan Pilkada.

"Tidak ada mahar, tidak ada calon paksaan. Rekomendasi diberikan semata-mata ingin bertarung di Pilkada. Kalau menang berarti berhasil, tapi kalau belum berarti lima tahun mendatang bertarung lagi," ucapnya.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, optimistis pasangan Abror-Haries mampu mengimbangi pasangan petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, bahkan mengalahkan calon dari PDI Perjuangan tersebut.

"Sebelum Pilkada DKI Jakarta, petahana Fauzi Bowo sangat kuat dan diprediksi menang satu putaran. Tapi hasilnya? Nah, di Surabaya bisa saja kejadian itu terulang," katanya.

Sejumlah program Abror-Haries, lanjut dia, juga dinilainya mampu membuat Partai Demokrat memberikan rekomendasinya, antara lain pembenahan jalan di pinggiran seperti jalan di kawasan tengah kota, serta cara komunikasi politik yang lebih unggul dibandingkan lainnya.

"Abror itu wartawan, bahkan jagoan dalam hal komunikasi. Namanya juga menjual dan diharapkan mampu membenahi apa yang menjadi kekurangan sebelumnya," kata Pakde Karwo.

Dengan dipastikan turunnya rekomendasi terhadap pasangan Abror-Haries dari Demokrat maka kendaraan yang digunakan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya sudah cukup, yakni 10 kursi di DPRD setempat.

Sebelumnya, DPP PAN yang mempunyai empat kursi (Demokrat enam kursi), sudah menurunkan rekomendasinya untuk pasangan yang berlatar wartawan dan pengusaha tersebut.

Dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB nanti, PAN dan Demokrat akan mendaftarkan pasangan Abror-Haries sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota ke KPU Surabaya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015