Ternate (ANTARA News) - Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), pada Selasa Pagi pukul 07.53 Wit menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian sekitar 800 meter dari kawah gunung itu dan bertiup arah ke timur laut hingga ke selatan Kota Ternate.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane di Ternate, Selasa, mengatakan, semburan abu vulkanik itu disertai gempa tremor 0,5-3 mm dengan disertai dua kali hembusan tremor maksimal 3 mm dengan durasi 102.115 detik, gempa hembusan35.32 detik.

Selain itu, Gunung Gamalama juga satu kali terjadi gempa tektonik dalam dengan maksimal 45 mm, s-p 0,73 detik dengan durasi 9.67 detik dan semburan abu vulkanik setinggi 300 meter dari kawah gunung tersebut.

"Meskipun demikian, hingga saat ini, status Gunung Gamalama masih berada di waspada level dua. Semburan abu Gunung Gamalama itu masih tetap mengarah ke sekitar Pulau Kota Ternate," katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Ternate memprediksi pusat Kota Ternate dalam beberapa hari ke depan aman dari abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama, karena arah angin menuju ke barat laut hingga ke timur.

Prakirawan Cuaca BMKG Kota Ternate, NH Simbolon ketika dikonfirmasi menyatakan, arah angin yang meniup mencapai 9-36 km/per jam hingga 5-20 knot dengan arah ke selatan hingga ke timur laut.

Hingga kini, aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate, tidak terpengaruh dengan adanya semburan abu vulkanik yang terjadi pada Selasa Pagi ini tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Penyelenggara Bandar Udara (UPPBU) Sultan Babullah Ternate, Rasburhany menyatakan aktivitas di Bandara Babullah Ternate tetap berjalan normal, meskipun pada Selasa Pagi ini, masih terjadi semburan abu vulkanik dari kawah Gunung Api Gamalama.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015