Sebagai pemain profesional...Jika saya mampu maka saya bertahan, dan berusaha terus membuktikan diri dengan (kerja) sebaik mungkin
Manchester (ANTARA News) - Mantan bek Manchester United (MU) Rio Ferdinand melontarkan salah kredo dalam menegakkan profesionalitas kerja, yakni jika memang gagal tidak mencapai target yang sudah ditargetkan, maka konsekwensi lanjutannya yakni pemecatan.

Ini yang menimpa Angel Di Maria selama berkiprah di skuat Iblis Merah musi lalu.

Gagal selanjutnya pecat, begitu penegasan Ferdinand ketika merespon kepindahan pemain sayap Di Maria ke Paris Saint-Germain (PSG) dari Old Trafford, sebagaimana dikutip dari laman FourFour Two.

Di Maria dikabarkan telah menjalani tes medis sebagai proses awal kepindahan di dari kubu MU.

Pemain timnas Argentina itu pindah ke PSG dari MU dengan bayaran senilai 59,7 juta pound. Ia gagal bersinar setelah 12 bulan berada dan bermain bagi kubu Old Trafford.

Ferdinand, yang meraih enam kali gelar Premier League bersama MU, mengatakan reputasi Di Maria benar-benar sedang berada di persimpangan jalan.

"Ia tidak dapat mengisi riwayat hidupnya dengan baik mengingat ia telah gagal di Manhester United," kata Ferdinand kepada ESPN.

"Sebagai pemain profesional. Saya tidak ingin melakukan hal serupa itu berkaitan dengan catatan rekor saya selama ini. Jika saya mampu maka saya bertahan, dan berusaha terus membuktikan diri dengan (kerja) sebaik mungkin," katanya.

"Sebagai fan saya lebih senang jika ia bertahan dan membuktikan diri bahwa ia mampu tampil baik bersama dengan Manchester United. Inilah alasan mengapa klub membayar dia agar dia tampil baik musim lalu. Hanya saja, hal itu justru tidak terwujud," katanya juga.

"Saya dapat memahami alasan banyak fan kecewa dengan kepindahan dia. Tetapi inilah bisnis. United di bawah arahan (manajer Louis) van Gaal sungguh sedang menyiapkan diri dengan sistem yang ia rancang agar meraih sukses di musim depan."

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015