Jakarta (ANTARA News) - Konsultan Kuliner Arie Parikesit menilai masakan khas Kediri yakni Pecel Tumpang dan Tahu Takwa berpotensi untuk diekspor jika dikelola dengan baik.

"Jika dikelola dengan baik, makanan tersebut bisa diekspor dalam bentuk kaleng seperti yang dilakukan oleh Thailand," kata Arie di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Indonesia jangan mau kalah dibandingkan Thailand.

Saat ini, pihaknya berupaya menjelajah masakah khas Nusantara dengan mengunjungi berbagai daerah.

Melalu wisata kuliner, Arie ingin mendokumentasikan dan menggali makanan khas daerah untuk disusun jadi peta kuliner. Dengan begitu, bisa dipromosikan ke mancanegara.

"Saat ini, beberapa restoran di luar negeri, ingin mencoba makanan baru. Makanya kami perkenalkan kuliner Indonesia," jelas Arie yang juga konsultan Kementerian Pariwisata itu.

Beberapa waktu lalu, ia mengunjungi Kediri bersama dengan koki masakan Indonesia di Leiden, Eduard, dan Ketua Diaspora Indonesia di Belanda Bidang Kuliner, Renu Lubis.

Selain menikmati Pecel Tumpang dan Tahu Takwa, mereka juga mencicipi soto legendaris asli Kota Kediri yakni Warung Soto Pojok.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Feronica, Pecel Tumpang dan Tahu Takwa memang menjadi andalan di daerahnya.

"Di Kediri, pengunjung dapat melihat proses pembuatan Tahu Takwa Kediri yang fenomenal itu," kata perempuan yang disapa Bunda Fey itu.

(I025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015