Jombang (ANTARA News) - KH Hasyim Muzadi meminta pendukungnya tidak menggelar muktamar tandingan, terlebih lagi membentuk NU tandingan karena akan merusak organisasi yaang didirikan para ulama tersebut.

"Jangan buat muktamar tandingan, NU tandingan. Itu akan merusak NU sehingga sulit dibenahi," kata Hasyim kepada ratusan pengurus PWNU dan PCNU yang menggelar rapat di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu.

Ia mengingatkan bahwa NU memegang kaidah mencegah kerusakan harus didahulukan dari mengejar kebaikan.

Hasyim menolak keinginan PWNU dan PCNU untuk mencalonkannya sebagai rais aam melalui forum tersebut. Ia juga menegaskan agar forum itu tidak memilih rais aam.

"Jangan ada pemilihan rais aam. Kalau anda lakukan, itu membentur ulama-ulama. Saya tak mau berbenturan dengan ulama. Penyakitnya bukan ulama, tetapi kelompok yang merekayasa," tandas dia.

Hasyim mempersilakan jika forum itu mengkritisi atau mengoreksi Muktamar NU ke-33, namun tidak boleh menjadi muktamar tandingan.

"Silakan unek-unek diungkap dan dibahas di sini, tapi jangan bikin muktamar apalagi NU tandingan," kata Hasyim sebelum meninggalkan ruangan rapat.

Saat berita ini dibuat rapat masih berlangsung. Hadir juga mantan Katib Aam PBNU KH Malik Madani.


Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015