Perenang berusia 18 tahun yang sudah meraih dua emas dari nomor 400 dan 1.500m gaya bebas itu mencatat waktu 55,16 detik di depan pemegang rekor dunia asal Italia Federica Pellegrini yang harus puas dengan perak karena terpaut 0,16 detik.
Missy Franklin dari AS yang menjadi juara dunia nomor ini di Barcelona dua tahun silam, mendapat perunggu karena lebih lambat 0,33 detik.
Ledecky telah menjadi bintang kolam renang Kazan setelah dua kali memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri pada nomor 1.500m gaya bebas dan bisa menjadi perempuan pertama di dunia yang merebut empat medali emas nomor gaya bebas pada sebuah kejuaraan dunia jika berhasil pula pada nomor 800m.
Perenang khusus jarak jauh ini adalah pemegang rekor dunia 800m gaya bebas putri dan bertarung pada 200m hanya untuk eksperimen belaka.
Baru saja lulus SMA, Ledecky sudah membuat sejarah Selasa lalu setelah menjuarai sekaligus mencetak rekor dunia 1.500m gaya bebas pada 15 menit 24,48 detik dan sekitar 30 menit kemudian lolos ke semifinal 200m gaya bebas yang akhirnya dijuarainya ini.
"Saya tahu manakala saya menyentuh (dinding kolam) bahwa saya menang, saya yakin sekali bahwa saya yang pertama kali menyentuh dinding, tetapi dengan masuk gelanggang saya tahu itu akan menjadi pertarungan sengit," kata Ledecky seperti dikutip AFP.
Selain akan berusaha mempertahankan gelar juara 800m gaya bebas, Ledecky juga bisa menambahkan medali emas dari 4x200m gaya bebas estafet putri jika tim AS lolos ke final dan memenangkan nomor ini.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
