Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya mulai menemukan titik terang dugaan motif pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori alias Ace (18).

"Penyidik merangkai (keterangan saksi dan petunjuk) motifnya mulai kelihatan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Senin.

Krishna mengatakan penyidik kepolisian berupaya menyelidiki berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa dan beberapa petunjuk selama beberapa bulan.

Saat ini, Krishna mengungkapkan penyidik berupaya memperjelas motif melalui hasil pemeriksaan forensik terhadap telepon selular milik salah seorang saksi.

Krishna menambahkan polisi juga mendalami profil para saksi yang telah menjalani pemeriksaan dan memiliki hubungan korban yang berpotensi terkait pembunuhan.

Krishna enggan membeberkan identitas saksi itu namun polisi telah mengantongi petunjuk berupa catatan pada telepon selular milik saksi yang diduga terkait dengan kematian Akseyna.

Sebelumnya, mahasiswa jurusan Biologi UI Akseyna Ahada Dori ditemukan tewas di Danau Kencana pada 26 Maret 2015.

Warga menemukan korban meninggal dunia dengan kondisi menggendong tas berisi batu bata yang diduga sebagai pemberat agar korban tenggelam.

Penyidik menemukan surat wasiat di kamar kosan berisi permintaan agar keluarga maupun pihak lainnya tidak mencari keberadaan korban.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015