Berdasarkan hasil sidang kabinet melalui rapat koordinasi Menteri Koordinator Perekonomian menyampaikan akan disiapkan beras miskin tambahan untuk bulan ke-13,"
Padang (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pemerintah akan menyiapkan beras miskin untuk bulan ke-13 pada 2015.

"Berdasarkan hasil sidang kabinet melalui rapat koordinasi Menteri Koordinator Perekonomian menyampaikan akan disiapkan beras miskin tambahan untuk bulan ke-13," kata Khofifah di Padang, Senin.

Menurut dia, tahun ini pemerintah akan menambah satu bulan sehingga pada 2015 akan ada 13 kali penyaluran beras miskin.

Untuk waktu penyaluran pihaknya akan berkoordinasi dengan Perum Bulog dan yang jelas stok di gudang aman dan tinggal melakukan percepatan distribusi, kata dia.

Khofifah meminta bupati dan wali kota melakukan percepatan penyaluran beras miskin dengan menyegerakan surat pengajuan alokasi.

Untuk penyaluran bulan ke-13 saya sudah berkoordinasi dengan Menko Perekonomian dan Dirut Perum Bulog dimana waktu penyaluran menunggu koordinasi selanjutnya, kata dia.

Ia menjelaskan beras miskin merupakan subsidi pangan dan bukan bantuan sosial sehingga penerima dikenakan harga tebus Rp1.600 per kilogram dimana total penerima manfaat saat ini berjumlah 15,5 juta rumah tangga sasaran.

Khofifah menyebutkan saat ini stok beras miskin di Gudang Bulog aman dan dapat memenuhi kebutuhan hingga Februari 2016.

Untuk pembayaran Kementerian Sosial selaku kuasa pemegang anggaran juga sudah melakukan pembayaran hingga Desember, kata dia.

Sementara Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumbar Arjun Ansol Siregar penyaluran beras miskin sejak Januari hingga Agustus mencapai 92 persen.

Ada daerah-daerah yang belum disalurkan karena masih ada tunggakan, namun saat ini sedang dalam proses untuk penyaluran, kata dia.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015