Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bertekad menghidupkan PBB menjadi partai yang kuat dan menempatkan wakilnya kembali di DPR RI pada Pemilu mendatang.

"PBB sudah punya infrastruktur sampai ke bawah, hanya selama ini masih terkendala masalah dana dan manajemen partai," katanya saat pelantikan Pengurus DPP periode 2015-2020 serta Milad ke-17 PBB di Jakarta, Senin malam.

Yusril ingin kelemahan-kelemahan itu diatasi dalam menghadapi Pemilu berikutnya.

Dia mengakui PBB tidak mampu menjaga suara di tingkat pusat sehingga tidak memiliki wakil di DPR RI, namun PBB masih memiliki wakil di DPRD.

"Di Papua ada 38 anggota DPRD, di Kabupaten Timika ada enam kursi, sayang PBB tidak dapat menjaga suara di pusat. Kelemahan itulah yang akan diperbaiki," kata Yusril.

Arah politik PBB periode 2015-2020 akan tetap menempuh cara moderat dan demokratis dalam perjuangan visi dan misi, serta menjunjung tinggi pluralisme.

"Dari 38 anggota DPRD PBB di Papua, 30 (beragama) Kristen dan sisanya Muslim. Kenyataan memang partai ini diterima baik oleh seluruh umat agama," kata mantan Menteri Sekretaris Negara ini.

Muktamar IV PBB pada 26 Mei 2015 memutuskan Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra, Ketua Majelis Syura MS Kaban, Sekretaris Jenderal Jurhum Lantong, dan Bendahara Umum Aris Muhammad.

Ketua Majelis Syura DPP Partai Bulan Bintang MS Kaban mengatakan PBB harus menjadi partai politik yang selalu menjadi pemecah masalah, bukan pembuat masalah.

"Semoga PBB bisa tumbuh dan hidup kembali," kata Kaban.

Selain dihadiri fungsionaris partai, pelantikan Pengurus DPP periode 2015-2020 serta Milad ke-17 PBB juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno.


Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015