Jakarta (ANTARA News) - Global Mobile Internet Conference (GMIC) yang digelar di Jakarta sekaligus menjadi pagelaran pertama kali di Asia Tenggara, diharapkan berpengaruh positif bagi industri teknologi mobile kawasan ini, kata CEO dan pendiri GWC, Wen Chu, selaku penyelenggara kegiatan.

"Kami sadar bahwa industri mobile technology di Asia Tenggara sedang berkembang pesat terutama di Indonesia yang merupakan 60 persen dari pasar Asean," katanya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa Indonesia dipilih sebagai negara pertama di Asia Tenggara karena pertumbuhan teknologi mobile-nya yang pesat. Hal ini dapat menjadi gerbang pembuka bagi negara-negara lain di kawasan ini.

"Kami percaya bahwa Asia Tenggara memiliki pemain-pemain yang potensial di industri mobile technology," ucapnya.

GMIC sendiri merupakan sebuah konferensi perangkat mobile yang dihadiri eksekutif, pengusaha, pengembang dan investor. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan pengetahuan, wawasan, pasar, jaringan dan pemahaman tentang teknologi mobile.

Selain hadir di Jakarta pada 10 dan 11 Agustus, GMIC 2015 sebelumnya telah digelar di Beijing, New York dan Tokyo. Perhelatan ini juga akan diadakan di Bangalore, Silicon Valley, Sao Paolo dab Taipei.

"GMIC juga dapat menjadi jembatan antara pasar teknologi mobile global dan pasar Asia," papar Wen Chu.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015