Malang (ANTARA News) - Meski menguasai lapangan hingga babak kedua berakhir, Persib Bandung kalah 0-1 atas tuan rumah Arema Cronus Indonesia Malang dalam laga persahabatan dalam rangka HUT ke-28 Arema di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Jatim, Selasa.

Selama 45 menit babak pertama, para pemain Arema cukup percaya diri untuk melakukan serangan cepat dan mengobrak-abrik lini tengah dan pertahanan Persib Bandung. Serangan cepat tersebut mampu membobol gawang I Made Wirawan dan membuahkan gol bagi Arema pada menit ke-2 yang dipersembahkan Samsul Arif.

Serangan demi serangan terus digulirkan oleh anak asuh Suharno tersebut, namun sejumlah peluang emas yang tercipta belum mampu menambah pundi-pundi gol bagi Arema. Bahkan, hingga 45 menit babak petama berakhir, skor masih tetap 1-0.

Memasuki 45 menit babak kedua, pada menit-menit awal Arema masih melanjutkan serangan cepatnya, namun pergerakan semua pemain ARema mampu dibaca dan diantisiapsi para pemain Persib, sehingga tak satupun serangan yang menciptakan peluang emas berbuah gol.

Hanya saja, tren positif dengan memainkan tempo permainan cepat Arema tidak berlangsung lama. di sepanjang babak kedua, justru Arema yang tertatih-tatih menahan gempuran Persib yang tak sedikitpun memberikan ruang dan celah bagi Arema untuk menguasai bola dan melakukan serangan balik.

Selama babak kedua, Persib justru mendominasi permainan dan menguasai lapangan secara penuh, sehingga leluasa memainkan bola dan memasuki area pertahanan Arema yang digalang Fabiano Beltrame dan Johan Alfarizie serta Hasyim Kipuw. Sayang, penguasaan bola dan dominasi permainan yang diperagakan anak asuh Djajang Nurdjaman itu belum mampu menyamakan kedudukan (skor).

Satu-satunya gol dalam pertandingan selama 90 menit itu dilesakkan Samsul Arif pada menit ke-2. Meski banyak peluang emas yang dimiliki kedua tim, keduanya belum mampu mengoyak jala gawang masing-masing lawan, sehingga skor tetap 1-0 untuk kemenangan Arema.

Menariknya, meski hanya bertitel laga uji coba dan persahabatan, kedua tim sama-sama tampil ngotot dan ingin membuktikan siapa yang paling pantas menyandang gelar juara. Pertandingan persahabatan yang dilakoni layaknya kompetisi resmi itu seolah memberikan seteguk air bagi pecinta bola untuk menyaksikan pertandingan.

Apalagi, dua tim yang dipertemukan itu merupakan dua tim yang selama ini kurang harmonis hubungannya, sehingga menarik suporter hingga belasan ribu jiwa, bahkan mungkin lebih dari 30 ribu jiwa yang memadati Stadion kanjuruhan Kepanjen.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015