Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu, Tommy yang menduduki peringkat 13 dunia gagal mengamankan tiket kemenangan dari lawannya Wei Nan, pemain peringkat 20 dunia, dengan skor 24-26, 21-8, 20-22.
Tommy tertinggal pada game pertama setelah pertandingan yang ketat dan panjang. Namun, ia menang cukup mudah pada game kedua. Langkah kemenangan Tommy pada game ketiga sebenarnya sudah di depan mata, namun ia gagal mengambil kesempatan tersebut pada skor penentu.
Pada game pertama, meskipun sempat unggul 15-13 dari pemain peringkat 20 dunia itu, kedudukan Tommy mulai terancam.
Wei Nan berhasil menyamai skor 17-17 bahkan melewati Tommy 18-17 setelah unggul pada adu smes. Tak membiarkan diri dikejar, Tommy bangkit dan kembali memimpin pertandingan dengan skor 21-20.
Pada skor penentuan, Tommy justru kehilangan kesempatan menutup pertandingan dengan kemenangan setelah dijegal oleh Wei Nan yang menyamai skornya 21-21.
Pertandingan menjadi begitu alot. Tommy dan Wei Nan harus berkali-kali saling kejar mengejar skor. Pukulan smes Tommy dibalas lagi dengan smes Wei Nan, sampai pada skor 24-24 Tommy gagal mencuri angka dan kemenangan pun direbut oleh Wei Nan dengan skor 26-24 atas Tommy.
Pada game kedua, Tommy yang sempat tertinggal bangkit menyusul Wei Nan dan unggul 5-3. Tommy terus meninggalkan jauh lawannya. Sementara permainan We Nan menurun, beberapa kali ia melakukan kesalahan sendiri. Pukulannya pun kerap terlalu lebar. Tanpa kesulitan, Tommy menggenggam skor 21-8 dan memperpanjang nafasnya dengan rubber game.
Pada game penentuan, pertandingan kembali ketat. Wei Nan unggul tipis dari Tommy 7-9. Perlahan tapi pasti, Tommy berhasil mengejar Wei Nan dengan skor 13-11. Namun, upayanya untuk mencuri angka selalu dijegal oleh Wei Nan yang terus mengejar Tommy hingga unggul 16-13 atas Tommy.
Lewat pertandingan yang alot, Tommy akhirnya berhasil memimpin dengan skor 20-19 dengan smes tajamnya yang gagal dibalas Wei Nan. Namun, Wei Nan merebut angka untuk menyamai kedudukan Tommy. Lantas Wei Nan memberi pukulan yang gagal dikembalikan oleh Tommy. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Wei Nan untuk kembali menyerang Tommy dengan pukulan tajam yang membawanya berbalik unggul 22-20 atas Tommy. Langkah Tommy pun harus terhenti.
Dari kekalahan tersebut, Tommy harus kembali mengakui keunggulan Wei Nan. Dari empat kali pertemuan keduanya, Tommy baru sekali menang atas Wei Nan.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
