...kata orang tidak terlalu kuat, tetapi nyatanya di lapangan permainannya lebih bagus daripada anggapan orang
Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis Tiongkok Lin Dan mengaku tak menyangka lawannya, Daniel Paiola, yang berasal dari Brasil cukup tangguh.

"Saya tidak menyangka lawan saya hari ini permainannya lumayan bagus. Padahal, kata orang tidak terlalu kuat, tetapi nyatanya di lapangan permainannya lebih bagus daripada anggapan orang," kata Lin Dan kepada awak media seusai bertanding di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu.

Peraih medali emas pada Olimpiade 2008 di Beijing dan 2010 di London itu memastikan posisi di perdelapan final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 setelah mengalahkan Paiola dengan skor 21-14, 21-14.

Pada game kedua selisih poin antarkedua pemain memang tidak terlalu jauh. Lin Dan dan Paiola saling berkejaran untuk mencetak poin sebelum akhirnya Lin Dan bergerak cepat setelah poin ke-11 dan menyelesaikan pertandingan dalam waktu 41 menit.

Paiola, meskipun perjalanannya pada Kejuaraan Dunia harus terhenti, mengaku senang bisa berhadapan dengan Lin Dan yang merupakan unggulan kelima turnamen tersebut.

Menurut dia, bisa bermain di Indonesia melawan salah satu pemain unggulan dunia merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.

"Apa pun hasilnya saya bahagia. Setidaknya saya bisa bermain mewakili Brasil yang selama ini lebih dikenal dengan sepak bolanya," tutur Paiola.

Sebelumnya, Paiola melakukan persiapan khusus untuk kejuaraan dunia tahun ini dengan datang ke Indonesia dua minggu lebih awal untuk berlatih dengan tim tuan rumah sebelum pelaksanaan pertandingan.

"Saya berlatih dengan pemain Indonesia di Cipayung, saya sangat dibantu oleh PBSI," tuturnya.

Menurut pebulu tangkis berusia 26 tahun itu, pemain profesional Indonesia merupakan figur yang ramah dan bersahabat, tidak seperti atlet top pada umumnya.

"Saya akan selamanya mendukung mereka (Indonesia). Saya harap mereka bisa memenangi seluruh pertandingan dalam turnamen ini," katanya.

Pewarta: Yashinta Difa P.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015