Pada wisuda periode ketiga tahun 2015 ini, Stephanie dari FKIP Untan meraih IPK tertinggi dengan nilai 3,98. Kemudian untuk jenjang pendidikan S2, IPK tertinggi diraih oleh Wisnu Wirawan dari Magister Ilmu Ekonomi Untan, dengan nilai 3,94.
Dalam sambutannya, Rektor Untan Prof Dr Thamrin Usman DEA mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampus itu agar menciptakan lulusan dengan kualitas terbaik.
"Kita selalu berusaha untuk melahirkan lulusan terbaik, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan pembekalan ekstra kompetensi bagi seluruh mahasiswa, agar lebih mudah terserap dunia kerja. Kita juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terutama instansi pemerintah dan swasta, agar mahasiswa kita mudah diterserap dunia kerja," tuturnya.
Seperti yang diketahui, lanjutnya, Perguruan Tinggi merupakan tempat untuk melahirkan para lulusan yang akan disarap oleh dunia kerja. Untuk mewujudkan hal itu, tentu tidak terlepas dari peran dosen untuk membimbing para mahasiswa nya untuk menjadi yang terbaik setelah lulus dari perguruan tinggi.
Kinerja dosen merupakan salah satu faktor untuk menjamin kualitas mutu dari perguruan tinggi. Dosen di tuntut agar dapat melaksanakan tugas-tugas nya dengan baik.
Peningkatan kinerja dosen itu, kata Thamrin, memerlukan beberapa hal, seperti motivasi yang tinggi, kompetensi yang memadai, kepemimpinan yang baik, dan lingkungan kerja yang mendukung dosen untuk dapat meningkatkan kinerjanya.
"Makanya, untuk melahirkan mahasiswa yang berprestasi, tentu kompetensi dosen juga harus ditingkatkan dan itu yang terus kita lakukan," kata Thamrin.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
