Sawahlunto (ANTARA News) - Wakil Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Ismed menegaskan tekad untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bagi warga kota itu, merupakan harga mati yang tidak bisa tergoyahkan.

"Sebagai kota tua peninggalan penjajahan Belanda, kota ini tentu memiliki serangkaian perjalanan sejarah tentang bagaimana kemerdekaan itu direbut dengan mengorbankan darah dan nyawa," katanya di sela-sela kegiatan memimpin kegiatan pembentangan Bendera Merah Putih berukuran besar, di kawasan perbukitan Puncak Cemara oleh tim Vertical Rescue Merah Putih (VRMP) Kota Sawahlunto, Kamis.

Sejarah tersebut, katanya lebih lanjut, mengajarkan tentang semangat bela negara untuk mempertahankan kehormatan bangsa ini, yang salah satunya diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus.

Ia mengatakan, pihaknya beserta seluruh jajaran pemerintahan kota itu tetap berupaya menggelorakan semangat cinta tanah air, salah satunya dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengawali kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di kota itu.

"Selain itu, kami juga selalu memberikan dorongan semangat bagi generasi muda untuk terus berkarya, seperti kegiatan pembentangan bendera Merah Putih di tebing cadas yang dilakukan tim VRMP ini," jelas dia.

Menurutnya, dorongan tersebut pada dasarnya tidak cukup hanya dengan sekedar memfasilitasi kegiatan saja, melainkan turut secara aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut dengan penuh semangat persatuan dan kesatuan serta rasa kebanggaan yang tinggi terhadap bangsa ini.

Khusus di Sawahlunto, katanya menambahkan, meskipun terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, namun dalam kesehariannya mampu menunjukkan semangat kebersamaan dan saling bertoleransi.

"Tidak ada pembedaan suku, adat, ras dan agama disini, semua melebur menjadi satu sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kita cintai ini," ujarnya.

Ia mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menghayati dan mengisi kemerdekaan secara benar dan rasional, dengan terus menyumbangkan karya-karya yang mampu membangkitkan rasa optimis dalam berbangsa dan bernegara.

"Negara ini membutuhkan semangat kita semua dalam membangun sesuai dengan kemampuan maksimal yang kita miliki, agar cita-cita para pahlawan untuk memerdekan negeri ini demi mewujudkan kesejahteraan rakyat banyak, bisa diwujudkan dalam kerangka NKRI," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Tim VRMP Kota Sawahlunto, Hengki sangat mengapresiasi dorongan yang diberikan pemerintah kota itu dalam kegiatan pembentangan bendera raksasa tersebut.

"Kami bangga telah menuntaskan misi kami, dan itu semua dicapai dengan didampingi langsung oleh Wakil Wali Kota sendiri, meskipun harus menempuh medan berat dan menuruni tebing yang terjal dengan jurang yang dalam," kata dia.

Pewarta: Junisman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015