Tulangbawang (ANTARA News) - Jalan Lintas Timur Sumatera yang menghubungkan Kabupaten Lampung Timur-Tulangbawang di Provinsi Lampung sejak beberapa bulan terakhir rusak parah sehingga pengendara harus ekstra hati-hati untuk melintas.

Berdasarkan pantauan di ruas Jalintim Sumatera, Kabupaten Tulangbawang, Jumat, kendaraan yang melintas, baik mobil pribadi maupun bus dan truk antarkota antarprovinsi terpaksa ekstra hati-hati karena lubang jalan yang menganga sedalam 10-15 cm sering menjebak kendaraan saat melaju kencang.

"Belum terlihat tanda-tanda adanya perbaikan atau penambalan lubang jalan oleh pemerintah setempat," kata Hasan (35) warga Menggala, Tulangbwanag.

Ia menyebutkan, kondisi jalan itu sudah terjadi sejak pengalihan arus kendaraan akibat rusaknya jembatan di Lampung Tengah sehingga semua kendaraan menuju Palembang, Sumatera Selatan dialihkan melalui jalan tersebut.

Di sisi lain, kerusakan jalan tersebut dikeluhan sejumlah para sopir truk, selain menyita waktu perjalanan, kerusakan ruas jalan nasional ini membuat ongkos yang dikeluarkan para sopir selama perjalanan bertambah besar.

Heri (40) warga Palembang, Sumatera Selatan ini mengaku cukup menderita akibat parahnya kondisi kerusakan ruas Jalintim Sumatera.

Akibat kerusakan jalan ini, dirinya harus merelakan uang jalan digunakan untuk menutupi biaya operasional yang membengkak. Belum lagi jika terjadi kerusakan pada kendaraan yang masuk lubang yang menganga cukup dalam.

"Kalau rugi sudah pasti. Kalau kondisi jalan rusak kayak begini, uang operasional sudah pasti bertambah. Untuk menutupinya, ya terpaksa uang jalan saya terpakai," ujarnya.

Ia menuturkan, uang jalan ke Pulau Jawa mencapai Rp4 juta, sementara pemilik kendaraan memberikan ongkos jalan sekitar Rp5 juta.
(A054)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015