Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Lama dilanda kekeringan, sebagian wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulai diguyur hujan.

"Alhamdulillah hujan turun meski tidak deras. Setidaknya ini bisa membuat cuaca menjadi sejuk dan mengurangi asap," kata Harun, warga Kecamatan Kotabesi, Jumat.

Jumat sore, hujan dengan intensitas sedang mengguyur sejumlah wilayah. Dari informasi diterima, hujan mengguyur Kecamatan Kotabesi, Cempaga, Cempaga Hulu dan sekitarnya.

Hujan terjadi tidak sampai satu jam tersebut cukup membantu menghilangkan asap. Namun jika tidak ada hujan lagi maka dikhawatirkan kebakaran lahan kembali marak sehingga asap kembali muncul.

"Mudah-mudahan hujan makin sering jadi kebakaran lahan tidak terjadi lagi. Hujan juga sangat diharapkan agar kekeringan bisa berakhir," harap Dodi, warga lainnya.

Meski hujan mulai turun, masyarakat diharapkan tetap waspada. Masih minimnya curah hujan membuat Kotim masih rawan kebakaran lahan karena lahat gambut masih kering.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan Sampit menginformasikan, pantauan satelit menunjukkan ada 18 titik panas atau hot spot. Sebarannya yaitu di Kecamatan Baamang sebanyak 1 titik, Kotabesi 8 titik, Mentawa Baru Ketapang 2 titik dan Mentaya Hilir Selatan 7 titik.

Pewarta: Norjani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015