"Ini pertama kali kita menadakan Pesta Rakya untuk memperingati HUT RI ke-70," kata Novanto saat membuka Pesta Rakyat di DPR RI, Jakarta, Minggu.
Pesta Rakyat, kata Novanto yang didampingi oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dan Fadli Zon itu menambahkan, bangsa Indonesia tidak boleh melupakan tradisi yang ada di masyarakat.
"Karena ini (DPR RI) adalah rumah rakyat, kita wujudkan rumah rakyat ini untuk rakyat melalui panjat bambu dan kesemarakan berbagai lomba lain, ada makanan rakyat, lomba melukis, catur simultan. Agar ini dapat menunjukkan kepada masyarakat untuk merayakan kemerdekaan, juga menunjukkan bagaimana rumah rakyat kita," kata Novanto yang mengenakan kemeja putih.
Pesta rakyat, yang salah satunya adalah lomba panjat betung, memecahkan rekor MURI.
"Saya harap dapat menjadi pemecah rekor MUTI. Yang menjadi ide dari bapak Fadli Zon dan pimpinan lain. Ini untuk memperlihatkan masyarakat, walau dalam ekonomi yang menurun, harus memunculkan optimisme bahwa ekonomi akan membaik," katanya.
Adapun hadiah dari lomba panjat betung ini beraneka ragam. Mulai dari sepeda motor, sepeda, televisi dan lain sebagainya.
"Kita akan lihat bagaimana rakyat dapat menikmati rumah rakyat. Dapat bisa merasakan bagaimana rumah rakyat.
Untuk peserta panjat betung dimeriahkan oleh berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa, pamdal, tenaga ahli anggota DPR RI, yang jumlah keseluruhannya sebanyak 350 peserta dengan jumlah betung yang sudah diolesi oleh oli sebanyak 70 batang,
Sedangkan peserta lomba catur simultan diikuti sebanyak 25 pecatur, salah satunya adalah Grand Master Internasional, Utut Adianto yang akan melawan 25 peserta catur. Sementara untuk peserta melukis yang diikuti oleh 700 peserta.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
