Pramuka baru harus keren, asyik, gembira ..."
Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) harus bertransformasi sesuai dengan kebutuhan anak muda, kata Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault.

"Perlunya transformasi terhadap Gerakan Pramuka yang sesuai dengan kebutuhan anak muda pada saat ini merupakan sebuah tuntutan kondisi," kata Adhyaksa dalam Upacara Hari Pramuka 2015 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, Minggu.

Dalam puncak acara yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu, Adhyaksa mengatakan bahwa Gerakan Pramuka yang diminati oleh kaum muda harus dapat mengikuti perkembangan, agar tidak kuno dalam era digital dewasa ini.

"Kita ketahui bersama bahwa hampir semua orang termasuk peserta didik memiliki alat komunikasi berupa telepon genggam, bahkan smartphone," katanya.

Ia menyebutkan, anak-anak yang lahir antara tahun 1990-an dan 2000-an merupakan generasi siber yang lebih banyak menghabiskan waktunya dalam jaringan Internet (online) dalam waktu 24 jam dan berperan sebagai warga jurnalisme (citizen journalism) yang selalu mengkinikan (update) status di media jejaring sosialnya.

"Generasi yang ada saat ini adalah generasi yang telah melampaui kita di sini. Generasi tulis yang menggunakan kertas dan pensil, bahkan telah melampaui generasi komputer dan Internet," katanya.

Menurut dia, mereka adalah generasi yang mengungkapkan hal-hal yang dilihat dan dirasakan saat ini dalam bahasa media sosial.

Mereka disebut generasi C yang berarti content, connected, digital creative, cocreation customize, curiousity, dan cyborg.

"Kami sebagai Kwarnas Gerakan Pramuka dan seluruh jajaran pengurus seluruh Indonesia telah menangkap fenomena ini pada era kebebasan berkomunikasi," katanya.

Bila tidak dapat berperan sesuai dengan keinginan kaum muda, lanjut dia, maka lambat laun Pramuka akan ditinggalkan anggotanya.

"Pramuka baru harus keren, asyik, gembira, dan menyenangkan dengan tetap berlandaskan Satya dan Darma Pramuka," katanya.

Tantangan bagi para pembina Pramuka yang harus kreatif dalam membina peserta didik di gugus depan sehingga bangga menjadi bagian dari ruh dan jiwa Gerakan Pramuka.

"Begitu pula, para pelatih harus mengembangkan dan menerpkan teknologi pendidikan yang relevan dengan zamannya tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan," demikian Adhyaksa Dault.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015