Pada kegiatan yang dilanjutkan nonton bareng layar tancap dengan film Garuda di Dadaku dan Laskar Pelang itu juga hadir Wagub Jabar H Deddy Mizwar serta jajaran direksi sejumlah BUMN di Jawa Barat.
Menteri BUMN duduk ditangga Monumen Perjuangan itu menghadap ke layar tempat pergelaran wayang yang berbahan sampah plastik bekas kemasan air mineral itu.
Muhammad Taviv, sang dalang sekaligus pencipta wayang itu membawakan judul panggung rakyat dan sinergi BUMN bagi masyarakat. Sesekali melakukan kritik sosial memancing solusi yang bisa dilakukan oleh BUMN untuk kepentingan rakyat Indonesia.
"Sinergitas BUMN menjadi kekuatan besar yang bisa memberikan solusi bagi permasalahan rakyat. BUMN kuat maka makin optimal solusi yang bisa disumbangkan bagi rakyat," kata Dalang Taviv dalam pentasnya.
Gelak tawa pun menggelegar menyusul lelucon yang ditampikan tokoh wayang yang berhidung panjang menyerupai tokoh panakawan Dawala.
Di akhir pentas, dalang memberikan cendera mata berupa wayang dan gunungan bertuliskan BUMN Hadir untuk Rakyat kepada menteri.
"Kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri ini untuk mendorong BUMN selalu hadir di tengah masyarakat," kata Menteri BUMN.
Menteri BUMN pada kesempatan itu menyerahkan secara simbolis bantuan sembako murah dan renovasi rumah ibadah yang akan dilaksanakan di Kecamatan Ciwidey serta bantuan renovasi Sekolah Menengah Kejuruan di 18 kabupaten se-Jawa Barat.
"BUMN milik negara dan hari ini hasil kerja BUMN langsung dinikmati oleh masyarakat," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar ketika memberi sambutan mengawali jalannya acara.
Gelaran pesta rakyat diawali dengan penampilan rampak kendang, stand up comedy, aksi wayang plastik daur ulang "Tavip" dan dilanjut oleh suguhan musik Galangan Sora Awi.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
