Ketua Umum PSI Grace Natalie dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu, mengatakan, #MERDEKA100Persen adalah sebuah gerakan edukasi yang meletakkan kembali dasar-dasar lahirnya sebuah entitas bangsa bernama Republik Indoneia.
"Negara berdaulat yang dibangun diatas sebuah pondasi kebangsaan bernama Pancasila, Negara yang lahir dari warna-warni Bhineka Tunggal Ika yang direkatkan oleh semangat Solidaritas bernama Gotong Royong. PSI memberikan makna baru, bahwa #MERDEKA100Persen hanya bisa diwujudkan dengan kekuatan solidaritas di atas keragaman unsur. Juga jika setiap Warga Negara dan Pemerintah menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban," katanya.
Pada Minggu 16 Agustus 2015, PSI meluncurkan GERAKAN #MERDEKA100Persen dengan diisi beberapa karya nyata kreativitas anak muda Indonesia. Sebuah persembahan dari PSI untuk Indonesia. Berikut adalah materi-materi edukasi yang diluncurkan oleh PSI:
1. Koran Solidaritas Edisi II dengan Judul: Merdeka dalam Keragaman. Link: http://galeri.psi.id.
2. Album The Sounds of Solidarity berisikan 7 lagu bertemakan Solidaritas. Album ini melibatkan banyak musisi. Diantaranya: Diana Geovanie, Andre Hehanussa, Adi Adrian (KLA Project) dan Citra Scholastika. Link: http://psi.id/TSoS.
3. Video Klip "Indonesiaku dan Persada Biru menambah kekuatan lirik dan musik dari Diana Geovanie. Suara Citra Scholastika di lagu Persada Biru tentu menampilkan cita rasa musikal yang sangat Indonesia.
4. Video 70 tahun Indonesia Merdeka dalam Keragaman berisi makna dan harapan anak muda Indonesia tentang kemerdekaan, Juga pernyataan dari DPP PSI dalam rangka memperingati 70 tahun Indonesia Merdeka.
5. #MERDEKA100Persen Menurut KAMU! Adalah sebuah gerakan digital di Twitter untuk mengajak anak-anak muda Indonesia memberi makna pada tahun ke-70 Kemerdekaan Indonesia Link: https://goo.gl/GU2usW.
6. Berbagai materi edukasi kreatif berupa poster, foto, meme dan karya lainnya melalui GERAKAN #MERDEKA100Persen di media sosial. Bisa anda lihat di akun media sosial resmi PSI.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
