Sentani (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw meminta sanak keluarga korban pesawat Trigana Air tetap tenang karena tim DVI akan memperjelas identitas semua penumpang dan awaj pesawat jatuh itu.

"Saya minta semuanya tenang dan bersabar," katanya kepada keluarga korban yang tengah berdialog dengan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan di posko Crisis Center, bandara udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa.

Ia mengatakan keraguan keluarga korban terkait identitas penumpang pasti diperjelas sehingga tidak perlu dipersoalkan.

"Identitas orang yang berangkat dengan nama-nama yang terdaftar sebagai penumpang akan diperjelas oleh tim kami, tim DVI," kata dia sambil menunjuk posko tim DVI.

Waterpauw berkali-kali meminta keluarga korban bersabar menanti hasil kerja tim DVI yang telah ada di lokasi jatuhnya pesawat.

Umumnya sanak keluarga korban menyambut positif imbauan Kapolda Papua.

Trigana Air ditemukan hilang kontak Minggu sore (18/8) hingga akhirnya ditemukan hancur setelah menabrak Gunung Tangok di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pesawat itu membawa 49 penumpang dan lima awak, termasuk tiga anak-anak dan dua bayi.

Pukul 12.00 WIT, Kabasarnas Marsekal Madya FH Bambang Sulistyo menyatakan seluruh dari jenazah 54 orang yang diangkut pesawat itu telah ditemukan oleh tim SAR dan masyarakat.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015