Solo (ANTARA News) - Persis belum mampu memenuhi ambisinya merebut tiga poin penuh setelah ditahan imbang PSIR Rembang 0-0 pada pertandingan lanjutan Grup C Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa malam.

Persis melawan PSIR yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton pendukung tim dijuluki "Laskar Sambernyawa" itu, tampil cukup menarik, karena kedua kesebelasan saling menyerang dan ingin mendapatkan peluang lolos ke babak delapan besar.

Bayu Andra dan kawan-kawan sejak menit awal babak pertama langsung meningkatkan tempo permainan menekan pertahanan lawan. Peluang pertama Persis menit tiga melalui tendangan akrobatik pemain strikernya, Johan Yoga, tetapi tendangannya tipis di atas mistar gawang PSIR.

PSIR yang tampil tanpa beban berhasil mengimbangi permainan Persis, sehingga serangan tim tuan rumah melalui Johan Yoga, Ferryanto, dan Dedi Cahyono masih sulit menembus pertahanan lawan.

Bahkan, Bayu Andra dan kawan-kawan seranganya sering dogagalkan pemain barisan belakang PSIR yang bermain solid. Persis yang mampu menguasai permainan, tetapi selama 45 lima menit pertama selalu dapat dimentalkan serang baik melalui bola panjang maupun dari kaki ke kaki.

PSIR yang tampil penuh semangat juga mendapat stau peluang di babak pertama di menit 27 melalui Sugeng Wayudi, tetapi tendangannya masih tipis di atas mistar gawang Persis Solo, sehingga kedudukan masih imbant 0-0 hingga babak pertam usai.

Persis memasuki babak kedua tetap meningkatkan tempo permainan dan tampil lebih agresif, tetapi sebaliknya PSIR yang bisa dikatakan kalah cepat sering melakukan pelanggaran terhadap pemain tuan rumah. Sehingga, wasit yang memimpin pertandingan banyak menghadiahkan kartu kuning.

Persis yang menarik pemain depannya, Ferryanto dan menggantikan Saddam Husein untuk mempertajam serangan. Namun, satu pun gol yang tercipta meski banyak peluang yang terjadi di babak kedua.

Persis mendapat peluang menit 51 melalui sundulan kepala Johan Yoga, tetapi bolanya tipis di atas mistar gawang PSIR. Johan mengulang menit 53 tetapi bola sundulan kepalanya membentur mistar gawang dan mantul keluar selamatlah gawang PSIR.

Persis yang menyerang bertubi-tubi ke gawang PSIR, kembali mendapat peluang menit 63 mellaui sundulan kepala Saddam Husein, tetapi bolanya juga membentur mistar keluar, dan selamatlah gawang PSIR.

Persis yang mengepung pertahanan PSIR kembali gagal menjebloskan bola ke gawang lawan. Karena, tim tuan rumah yang mendapatkan peluang menit 76 melalui Johan Yoga tembakanya juga membentur mistar dan berhasil ditangkap kiper PSIR, Ghony Yanuar.

Persis pada menit 80 peluang emas juga terjadi melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti yang dilakukan oleh Supandi, juga kembali mementug gawang lawan dan hanya menghasilkan out gawang untuk PSIR. Kedudukan imbang 0-0 ini, bertahan hingga babak pertama usai.

Wasit yang memimpin pertandingan antara Persis melawan PSIR tersebut yakni Suwandi asal Jawa Timur sempat mengeluarkan empat kartu kuning untuk Ghoni Yanuar, Nur Hidayat, Ahmad Zahrul, Muhammad Fatchul Icha (PSIR).

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015