Perahu fiber itu, yang membawa sebanyak 29 migran Suriah berangkat dari Pulau Istankoy di Yunani, tenggelam di Laut Aegea di lepas pantai Kota Bodrum di Provinsi Mugla, kata laporan tersebut.
Penjaga Pantai Turki menemukan bahwa lima mayat dan menyelamatkan 24 orang lagi termasuk anak kecil, kata laporan itu sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Rabu pagi. Ditambahkannya, penyelidikan sedang dilakukan.
Turki secara geografis berada di antara Asia dan Eropa, tempat persinggahan utama bagi migran dan pengungsi Asia serta Timur Tengah yang menyelamatkan diri dari kemiskinan atau konflik di negara asal mereka.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
