Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah tipis sebesar 8,28 poin seiring masih adanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap kebijakan Tiongkok.

IHSG BEI dibuka melemah 8,28 poin atau 0,18 persen menjadi 4.502,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,12 poin (0,28 persen) menjadi 759,46.

"Sebagian pelaku pasar saham di bursa Indonesia masih khawatir terhadap perkembangan yang terjadi di pasar global. Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok besar pengaruhnya bagi pergerakan indeks bursa saham global, termasuk dampaknya bagi bursa saham Indonesia," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan ekonomi Tiongkok mulai melambat dan ada spekulasi bahwa kemungkinan pemerintah Negeri Tirai Bambu itu akan menurunkan stimulus untuk pasar saham.

Kendati demikian, lanjut dia, sentimen dari dalam negeri cukup terbilang positif, data neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 1,33 miliar dolar AS di bulan Juli 2015, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 528 juta dolar AS.

"Surplus perdagangan itu merupakan hasil yang positif sehingga mempersempit defisit neraca berjalan yang saat ini berada pada 2,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) di kuartal kedua tahun 2015," katanya.

Sementara itu, Kepala NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa aksi jual mulai mereda sehingga potensi IHSG BEI bergerak ke area positif cukup terbuka menyusul valuasi beberapa harga saham domestik terbilang cukup rendah.

"IHSG BEI perlahan mulai berbalik positif setelah sempat dibuka negatif pada awal perdagangan. Meski demikian, tetap mewaspadai serta cermati sentimen yang akan muncul," katanya.

Pada pukul 09.45 WIB, terpantau IHSG BEI bergerak menguat tipis sebesar 2,62 poin atau 0,05 persen menjadi 4.512,98.

Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 35,77 poin (0,15 persen) ke level 23.510,74, indeks Nikkei turun 95,19 poin (0,46 persen) ke level 20.459,28, dan indeks Straits Times menguat 7,64 poin (0,26 persen) ke posisi 3.057,40.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015