New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena risalah pertemuan terbaru Federal Reserve menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga pada September praktis di luar pertimbangan.

Menurut risalah pertemuan bank sentral pada Juli, sejumlah besar peserta "menilai bahwa kondisi-kondisi untuk penguatan (pengetatan) kebijakan belum tercapai, tetapi mereka mencatat bahwa kondisinya mendekati titik itu," lapor Xinhua

Para analis mengatakan Fed jelas mundur dari September, yang menempatkan greenback di bawah tekanan dalam jangka pendek.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,60 persen menjadi 96,453 pada akhir perdagangan.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk Semua Konsumen Perkotaan meningkat 0,1 persen pada Juli disesuaikan secara musiman, di bawah konsensus pasar 0,2 persen, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Rabu. Selama 12 bulan terakhir, indeks secara keseluruhan naik 0,2 persen sebelum penyesuaian musiman.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1113 dolar dari 1,1024 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5681 dolar dari 1,5663 $ di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik tipis menjadi 0,7356 dolar dari 0 7340 dolar.

Dolar AS dibeli 123,86 yen Jepang, lebih rendah dari 124,39 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menukik ke 0,9655 franc Swiss dari 0,9782 franc Swiss, dan melonjak menjadi 1,3107 dolar Kanada dari 1,3059 dolar Kanada.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015