Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mulai membangun dan merenovasi tiga pasar strategis yakni Pasar Raya Inpres II, IV dan pasar Lubuk Buaya yang ada di daerah tersebut.

"Saat ini pembangunan pasar inpres di pasar raya baru tahap persiapan penyiapan pondasi gedung sementara pasar Lubuk Buaya yang habis terbakar mulai dibangun kembali," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Padang Hendrizal Azhar di Padang, Kamis.

Dia menyebutkan khusus untuk pembangunan pasar inpres II sudah serah terima lapangan 17 Agustus lalu, saat ini menunggu pemancangan pondasi.

Menurutnya perkiraan APBD yang digunakan akan mencapai Rp24 Milyar yang mana saat ini kontraknya telah mencapai Rp 21,974 Milyar.

Sementara pasar inpres IV telah dimulai penggalian lubang bakal tiang sejak tiga pekan lalu.

Untuk pasar inpres IV ini dialokasikan dana tugas pembantuan sebesar Rp7,5 Milyar yang mana kontraknya sekitar Rp6,295 Milyar.

Kedua pasar inpres tersebut diperkirakan dapat mulai beroperasi pada 2016 mendatang, imbuhnya.

"Untuk relokasi dan pembangunan kembali pasar di Lubuk Buaya yang terbakar diperkirakan akan memakan biaya sebesar Rp1,7 milyar," katanya.

Menurutnya pembangunan di pasar Lubuk Buaya itu harus segera dilaksanakan mengingat masa sanggahnya hampir habis.

Ia mengharapkan pasar tersebut juga dapat dioperasikan 2016 tahun depan.

"Dengan adanya pembangunan tersebut mengindikasikan bahwa informasi yang mengatakan bahwa adanya penundaan tidak benar," katanya.

Sebab sejauh ini pihaknya selalu melakukan koordinasi dan tinjauan langsung ke lapangan proyek pasar tersebut.

Sementara itu salah satu pemilik kios di pasar raya, Arif, berharap agar relokasi pedagang ke pasar yang sudah jadi tersebut nantinya dapat segera dilakukan.

Hal ini penting katanya, agar kegiatan jual beli di pasar tersebut tidak terganggu.

Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015