Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan, "langkah ini dilakukan sebagai upaya pengamanan jika seandainya negara di Asia mengalami krisis finansial. Langkah tersebut juga sebagai upaya mengurangi pengaruh dana moneter internasional (IMF) yang terkadang sering memberatkan dalam pemberian dana talangan," kata Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dalam keterangan pers penutupan forum APA, Jakarta, Kamis.
"Ide ini bersamaan dengan usulan DPR lainya agar parlemen di Asia dapat menyusun sebuah protokol krisis disepakati dalam satu paket terkait isu financial affairs yang dibahas dalam APA," kata Fadli.
Forum APA, kata Fadli menghasilkan lima isu yang disepakati oleh seluruh anggota kongres yang nantinya menjadi acuan negara se-Asia.
Kelima poin itu adalah energi, Global Warming, strategi legislasi dalam mengentaskan kemiskinan, masalah keuangan dan usaha-usaha dalam rangka peningkatan ekonomi dan terakhir adalah Sustainable Development Goals (SDGs) atau penanganan setelah program Millennium Development Goals (MDGs) berkhir tahun ini.
Kata Fadli, DPR RI berhasil menggugah kesadaran anggota APA untuk ikut terlibat dalam agenda pembangunan global setelah MDGs.
Usulan draf resolusi DPR yang bertajuk The Role Of APA Paliaments in adopting SDGS disetujui secara bulat oleh seluruh anggota APA.
"Draft tersebut mendorong negara anggota APA untuk mengevaluasi struktur dan mekanisme internal masing-masing parlemen agar SDGS dapat terakomodasi," demikian Fadli.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
