Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi dan duta lingkungan hidup Agustinus Gusti Nugroho alias (43) mengakui bahwa lagu-lagu bertemakan lingkungan yang kerap dibawakannya kurang bisa dijual.

"Lagu-lagu soal lingkungan memang enggak bisa di-sale di TV, makanya saya enggak bergantung sama itu. Saya lebih memilih mengajari orang kalau ada yang mau bikin lagu ini bagaimana, bisa ke saya," kata Nugie di Jakarta, Jumat.

Selain itu, Nugie juga mengaku beberapa lagi bertemakan lingkungan sempat "dicekal" oleh beberapa label musik karena liriknya yang terlalu kritis.

"Dicekal sama label enggak boleh keluarin album, ya sudah enggak apa-apa, saya malah bagi-bagiin gratis aja di internet," lanjutnya tertawa.

Sebagai aktivis lingkungan hidup, Nugie pernah menciptakan sejumlah lagu bertema lingkungan seperti "Burung Gereja", "Gaya Hidup Hijau", "Hutanku" dan lain-lain.

Nugie yang kini juga dikenal sebagai penggebuk drum The Dance Company itu pernah menelurkan sejumlah album:Bumi (1995), Air (1996), dan Udara (1998), Nugie pernah menjadi duta untuk World Wildlife Fund (WWF).

Pewarta: Ida Nur Cahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015