Terbatasnya air, medan yang berat dan angin cukup kencang menyulitkan pemadaman."
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan di lereng jalur pendakian Gunung Merbabu, Jawa Tengah, belum padam.

"Kebakaran terjadi di Dusun Tretes dan Dusun Bentrokan, Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan, Magelang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan pada Kamis (20/8) api membesar setelah sempat padam. Kebakaran semakin membesar dan kian sulit dipadamkan.

"Diduga angin yang agak kencang menyebabkan api yang sudah sempat padam kembali membesar dan menjalar ke sekitarnya," katanya.

Jarak titik api, kata dia, kurang lebih empat kilometer dari permukiman warga.

"Karena itu pemadaman penting dilakukan agar tidak merambat ke permukiman warga," katanya.

Sebanyak 250 personel BPBD Magelang, Boyolali, Klaten juga tim dari instansi terkait serta relawan dan masyarakat masih berusaha membuat sekat agar api tidak meluas.

"Terbatasnya air, medan yang berat dan angin cukup kencang menyulitkan pemadaman," katanya.

Untuk mendukung logistik, BPBD Kabupaten Magelang mendirikan dua pos dapur umum.

Sementara itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran di gunung.

"Kondisi cuaca yang kering mudah sekali terbakar dan sulit dipadamkan. Water bombing dengan helikopter juga sulit dilakukan karena terbatasnya air," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015