... saya sudah tidak sabar untuk mengikuti ronde berikutnya. Semoga Merah Putih bisa kembali berkibar di Italia...
Semarang (ANTARA News) - Pebalap nasional, Rio Haryanto, gagal meraih tambahan poin pada race kedua atau sprint race karena hanya menempati posisi ke-10 seri ke tujuh GP2 Series 2015, di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Minggu waktu setempat.

Cep Goldia, Media Relations Rio Haryanto dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jateng, Minggu petang, menyebutkan, pemuda itu menuntaskan sprint race di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia dengan naik tiga peringkat dari urutan star.

Pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu menyentuh garis finis dengan catatan waktu 38:45.195, sedangkan juara pada race ini direbut pebalap tim Racing Engineering, Alexander Rossi, dengan catatan waktu 38:26.855, disusul rekannya, J King, dengan catatan waktu 38:.28.362, juara ke tiga adalah M Evans dari Russian Time dengan 38:30.080.

Selepas lomba dimulai, para pebalap bersaing ketat dan sedikit kesalahan bisa berujung pada kecelakaan beruntun. Pada situasi yang sulit tersebut, Rio secara spektakuler merebut dua posisi di lap pertama.

Julian Leal dari tim Carlin kemudian menghambat laju beberapa pebalap di belakangnya, termasuk Rio, yang membuat mereka tertinggal dari rombongan terdepan.

Pada lap ke-13, rekan setim Rio asal Perancis, Arthur Pic, kehilangan kendali dan memaksa periode Virtual Safety Car diluncurkan. Temperatur udara dan aspal sirkuit pun tidak sama dengan balapan kemarin sehingga Rio tidak bisa terlalu agresif dengan ban dan remnya.

Berbeda dengan feature race pada Sabtu (22/8) yang melahap 25 putaran, pada sprint race yang berlangsung selama 18 lap saja ini tidak memperbolehkan pergantian ban. Akhirnya, Rio harus menyelesaikan lomba di urutan sepuluh atau naik tiga peringkat dari urutan start-nya.

Rio Haryanto mengatakan, sepanjang sprint race, mobil terasa kencang tapi di fase awal ia cukup terhambat oleh laju rombongan pebalap lain.

"Hal itu membuat saya kehilangan banyak waktu dari rombongan pebalap terdepan. Sisi positifnya, mobil berjalan tanpa masalah dan saya sudah tidak sabar untuk mengikuti ronde berikutnya. Semoga Merah Putih bisa kembali berkibar di Italia," katanya.

Dengan hasil ini maka pebalap berusia 22 tahun itu gagal menambah poin selama tampil di Belgia mengingat sebelumnya pada feature race hanya menempati posisi ke-15.

Rio Haryanto tetap berada pada posisi ke tiga klasemen sementara dengan total nilai 109, sedangkan peringkat pertama masih ditempati pebalap tim ART Grand Prix Stoffel Vandoorne dengan nilai 233 dan ke dua adalah Alexander Rossi dengan nilai 128.

Sementara itu secara tim Rio Haryanto bersama Arthur Pic menempati posisi ke tiga dengan total nilai 148, peringkat pertama ditempati ART Grand Prix dengan nilai 281, sedangkan ke dua adalah Racing Engineering dengan nilai 170.

Seri ke delapan lomba balap mobil GP2 Series 2015 akan dilanjutkan di Sirkuit Monza, Italia, pada 4-6 September kemudian seri ke sembilan dimainkan di Sochi, Rusia, seri ke sepuluh di Sakhir, Bahrain, 19-21 November, sedangkan terakhir atau ke-11 dimainkan di Yas Marine, Uni Emirat Arab, 27-29 November.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015