Denpasar (ANTARA News) - Ajang pariwisata tahunan "Sanur Village Festival" (SVF) 2015 merancang program kampung usaha kecil menengah digital pertama di Indonesia yang digelar secara berkelanjutan.

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, selaku yayasan yang menggagas festival tahunan itu, Ida Bagus Gede Sidharta di Denpasar, Senin, menjelaskan bahwa kampung digital tersebut didirikan di lima lokasi di Desa Sanur dengan didukung oleh Telkom, badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi.

"Kami dibantu Telkom untuk pemasangan infrastruktur teknologi seperti wi-fi dan nantinya ada pelatihan bagaimana menggunakan teknologi untuk membantu UKM khususnya UKM pariwisata," ucap Ketua Panitia SVF tersebut.

Ia menyatakan bahwa desa di pesisir timur Denpasar itu dinilai berhasil memberdayakan masyarakat di sejumlah potensi termasuk UKM melalui perhelatan SVF.

Sidharta yang kerap dipanggil Gusde itu menambahkan bahwa dari lima titik tersebut, salah satunya didirikan di Pasar Sindu Sanur yang akan dilengkapi koneksi internet gratis sehingga diharapkan memudahkan pelaku UKM mengakses internet dalam memasuki pasar lebih dalam.

Pihaknya menargetkan SVF 2015 meningkatkan capaian nilai transaksi termasuk jumlah kunjungan sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2014.

Tahun sebelumnya jumlah transaksi yang diraup mencapai Rp6 miliar yang sebagian besar dikontribusikan dari industri UKM seperti kuliner dan kerajinan.

"Tahun sebelumnya Rp6 miliar dari makanan, art work dan sebagainya. Kami berharap ada kenaikan pengunjung sebesar 10 persen dari pengunjung tahun lalu sekitar 50 ribu orang," katanya.

Ia menyatakan bahwa pelaksanan SVF ke-10 itu merupakan refleksi perjalanan panjang eksplorasi potensi seni budaya dan pariwisata yang diolah menjadi kemasan menghibur dan diwarnai kreativitas.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya dijadwalkan membuka pelaksanaan SVF ke-10 termasuk meluncurkan kampung UKM digital di Pasar Sindu Sanur.

SVF dijadwalkan berlangsung mulai Rabu (26/8) hingga Minggu (30/8) yang telah didahului sejumlah agenda seni dan perlindungan lingkungan mulai Jumat (21/8).

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015