Tuban (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan permintan semen untuk kebutuhan dalam negeri akan naik mulai awal 2016.

Permintaan semen menurun 3,3 persen pada semester 1 2015, kata Menperin saat meresmikan pabrik semen terbaru PT Holcim Indonesia Tbk di Tuban, Jawa Timur, Senin. Menperin menyatakan permintaan semen dalam akan naik mulai 2016, karena banyaknya kebutuhan untuk pembangunan infrsstruktur dan selama 2009-2014 permintaan semen dalam negerisetiap tahun naik 9,1 persen.

Sementara Semen Holcim Tuban yang memiliki nilai investasi sebesar 800 juta dolar AS atau Rp8 triliun itu akan memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Timur dan Kawasan Indonesia Timur dengan kapasitas mencapai 3,4 juta ton per tahun sekaligus memberikan tambahan sebesar 40% terhadap total kapasitas produksi semen Holcim Indonesia sehingga menjadi 12,5 juta ton per tahun.

Pabrik Tuban melengkapi pabrik Holcim Indonesia yang sudah ada sebelumnya di Narogong, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah. Pada peresmian tersebut, Menperin menandatangani prasasti dengan disaksikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Tuban Fathul Huda, Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Gary Schutz dan Prescom Holcim Kuntoro Mangkusubroto. “Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap upaya yang telah dilakukan PT Holcim Indonesia Tbk dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitasnya melalui pembangunan pabrik ini, yang juga sebagai salah satu wujud kontribusi dan komitmennya terhadap industri semen di Indonesia,” kata Menperin dalam sambutannya.

Menperin menyampaikan, produsen semen se-Indonesia terintegrasi yang sudah beroperasi secara penuh saat ini mencapai 13 perusahaan. Sementara itu, investasi pabrik semen baru pada tahun 2015 yang sedang dalam proses pembangunan sebanyak 17 unit dengan nilai sebesar 6,4 miliar dolar AS.

Sedangkan, kapasitas produksi semen Indonesia pada tahun 2014 telah mencapai 70 juta ton per tahun dengan kebutuhan dalam negeri sebanyak 62 juta ton per tahun. Dengan demikian, pengembangan yang dilakukan para pelaku industri semen, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi semen nasional sebesar 39% atau menjadi 100 juta ton pada tahun 2017.

“Dengan berdirinya pabrik baru PT. Holcim Indonesia Tbk. di Tuban ini tentunya akan menambah kapasitas produksi semen nasional secara signifikan,” kata Menperin. Hal ini mendorong program percepatan pembangunan infrastruktur terpadu yang telah dicanangkan Pemerintah, sehingga potensi pengembangan industri semen dalam negeri terus meningkat.

Di samping itu, Menperin meminta kepada para pelaku industri khususnya manajemen PT Holcim Indonesia, Tbk agar secara konsisten menerapkan program Pemerintah untuk mengembangkan industri berwawasan lingkungan (industri hijau) yang mewujudkan komitmen sustainable development.

“Seiring dengan perkembangan teknologi dan diversifikasi produk, aspek kualitas serta keselamatan, keamanan dan lingkungan hidup menjadi faktor penting yang perlu terus mendapat perhatian untuk dikembangkan oleh para pelaku industri,” paparnya.

Menperin menyampaikan, PT Holcim Indonesia, Tbk telah membuktikan sebagai perusahaan yang telah menerapkan aspek-aspek utama dalam pembangunan industri tersebut pada setiap lini produksi.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015