Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menegaskan jika pihaknya akan segera memutuskan "Chef de Mission" (CdM) atau ketua kontingen yang akan memimpin atlet Indonesia ke Olimpiade 2016, jika hal tersebut mendesak.

"Kalau nama CdM harus segera dikirim maka akan segera kami putuskan. Saat ini kami sedang menunggu delegasi KOI yang berada di Brazil. Kami berharap mereka bisa segera melaporkan hasil dari sana," kata Menpora Imam Nahrawi di Kantor PP ITKON Kemenpora, Jakarta, Senin.

Menurut dia, CdM yang salah satu tugasnya mengkoordinasikan sekaligus mencari jalan keluar jika ada permasalahan selama persiapan hingga pelaksanaan kejuaraan empat tahunan harus orang yang benar-benar siap. Idealnya harus bisa mendapingi atlet selama 24 jam.

Meski belum memutuskan siapa yang bakal memimpin kontingen Indonesia ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016, pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu mengaku sudah mengantongi beberapa kandidat yang kemungkinan besar akan mengisi posisi CdM.

Saat ini sudah beredar beberapa nama seperti Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, Sekjen PP PBSI Anton Subowo, mantan pebulu tangkis nasional Taufik Hidayat dan mantan atlet renang Ricard Sam Bera. Kemungkinan besar, jumlah kandidat akan terus bertambah.

"Mereka harus punya waktu 24 jam, dan tidak boleh meninggalkan arena hingga kejuaraan selesai," ucap Cak Imam.

Dorongan untuk segera menentukan CdM pertama kali oleh CdM Indonesia pada Olimpiade 2012, Erick Thohir. Menurut dia, dengan segera ditunjuk seorang CdM dinilai akan memudahkan komunikasi antarlembaga serta hal pendukung lainnya.

Harapan untuk segera menentukan CdM juga disampaikan oleh Taufik Hidayat. CdM Indonesia pada SEA Games 2015 di Singapura meminta penentuan dilakukan secepatnya agar persiapan bisa dilakukan jauh lebih baik.

Pengalaman Taufik Hidayat sebagai CdM terbilang kurang memuaskan. Mantan pebulu tangkis nasional itu ditunjuk menjadi CdM hanya dua bulan sebelum pelaksanan kejuaran dua tahunan itu. Kondisi tersebut dinilai masih kurang untuk mengenal kontingen hingga melihat persiapan yang dilakukan.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015