Shanghai (ANTARA News) - Setelah dua hari berturut dihajar tekanan jual, indeks harga saham gabungan patokan Shanghai Composite Index memulai kecenderungan naik atau "bullish" dengan dibuka naik 0,53 persen atau 15,82 poin pada 2.980,79, sedangkan indeks saham gabungan Shenzhen turun tipis 0,17 persen pada 1.746,08 poin.

Perkembangan lebih positif di pasar saham ini terjadi setelah Tiongkok memangkas tingkat suku bunga demi meredakan kekhawatiran perlambatan ekonominya.

Tidak hanya di Tiongkok, sentimen serupa juga membuat indeks saham gabungan di bursa Tokyo, Nikkei-225, dibuka naik 125,11 poin pada 17.931.81.

"Lingkungan pasar, setelah jatuhnya (indeks harga saham) Dow' (Jones) dan mata uang, menciptakan tekanan balik pada saham-saham Tokyo shares," kata Daisuke Uno, kepala strategi pasar Sumitomo Mitsui Banking Corp.

Di pasar uang. dolar AS terus mengalami tekanan hingga pada 118,72 yen, dari sebelumnya 118,84 yen. Angka ini jauh lebih lemah dibandingkan dengan nilai Jumat yang bertengger pada 122,06 yen per dolar AS, demikian AFP.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015