Namun kondisi IHSG saat ini, merupakan posisi yang sangat menarik bagi para investor konservatif dan jangka panjang untuk mulai mengakumulasi dan menambah posisi pada ekuitas
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah sebesar 27,68 poin seiring dengan pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi lepas saham.

IHSG BEI dibuka turun 27,68 poin atau 0,65 persen menjadi 4.200,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 7,08 poin (1,00 persen) menjadi 701,17.

"IHSG BEI bergerak melemah. Penguatan pada hari sebelumnya (Selasa, 25/8) merupakan faktor teknikal di mana pelaku pasar mencoba melakukan akumulasi terhadap beberapa saham yang nilainya sudah rendah. Sayangnya, faktor teknikal itu belum didukung oleh sentimen lainnya, seperti pelaku pasar asing yang masih melakukan aksi lepas saham," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan bahwa rupiah yang kembali mengalami pelemahan terhadap dolar AS menambah sentimen negatif bagi IHSG BEI. Di sisi lain, kondisi pasar saham regional yang bervariasi membuat sebagian pelaku pasar di dalam negeri kembali melakukan aksi tunggu.

"Investor diharapkan tetap waspada, cermati juga faktor fundamental ekonomi serta kinerja emiten," katanya.

Sementara itu, analis Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman dalam kajiannya mengemukakan bahwa dari beberapa indikator teknikal moderan seperti Oschilator dan Momentum, IHSG BEI telah berada pada di tingkat yang sangat rendah dan berada di area yang sama ketika terjadi penurunan di pertengahan tahun 2013 dan sebagian lagi sudah mendekati tingkat terendahnya mendekati krisis 2008.

"Namun kondisi IHSG saat ini, merupakan posisi yang sangat menarik bagi para investor konservatif dan jangka panjang untuk mulai mengakumulasi dan menambah posisi pada ekuitas," katanya.

Ia mengemukakan bahwa beberapa saham yang dapat dicermati dan cenderung defensif selama terjadi tren penurunan di antaranya Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), United Tractor Tbk (UNTR), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT PP Tbk (PTPP), Waskita Karya Tbk (WSKT), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 28,01 poin (0,13 persen) ke level 21.367,95, indeks Nikkei naik 161,99 poin (0,91 persen) ke level 17.968,69, dan indeks Straits Times melemah 15,03 poin (0,52 persen) ke posisi 2.871,92.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015