Palu (ANTARA News - Dua pasangan calon gubernur Sulawesi Tengah --Rusdy Mastura/Ihwan Datu Adam dan Longki. Djanggola/Sudarto-- menyepakati enam poin pakta integritas yang antara lain janji untuk tidak mempraktikkan politik uang.

Difasilitasi Badan Pengawas Pemilu provinsi ini di Palu, Rabu, ebelum pakta integritas ditandatangani oleh dua pasangan calon gubernur tersebut dan saksi, namun sebelumnya diawali dengan pembacaan pakta integritas ini secara bergantian.

Enam poin pakta integritas ini adalah tidak melakukan politik uang, menggunakan fasilitas negara dan pemerintah, penyalahgunaan jabatan dan kewenangan, menggunakan isu suku, agama, ras dan antargolongan yang dapat mencederai kualitas pemilihan gubernur.

Kedua pasangan juga berjanji untuk tidak akan memanipulasi suara serta siap menerima hasil pemilihan gubernur secara arif dan bijaksana.

Selanjutnya kedua pasangan calon gubernur berlaku jujur, transparan, dan akuntabel dalam penyerahan rekening dana kampanye, pembukuan, penerimaan dan penggunaan dana kampanye serta penyampaian laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye.

Keduanya siap berkomitmen untuk tidak menerima sumbangan dana kampanye dari sumber-sumber yang dilarang UU.

Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015