Tokyo (ANTARA News) - Saham Tokyo ditutup naik 3,2 persen pada Rabu, naik tajam dari enam hari penurunan setelah China memangkas suku bunga acuan dalam upaya meningkatkan kepercayaan terhadap ekonomi nomor dua terbesar di dunia itu.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo melonjak 570,13 poin menjadi 18.376,83, sedangkan indeks Topix atas saham-saham di papan utama naik 3,23 persen, atau 46,32 poin, menjadi 1.478,97 poin.

Bank Sentral China Selasa (25/8) menurunkan suku bunga dan memangkas jumlah dana cadangan bank.

"Bank sentral China terlambat mengambil tindakan," kata Hiroichi Nishi, seorang manager di SMBC Nikko Securities, kepada Bloomberg News.

Indeks acuan di bursa Tokyo anjlok hampir 4,0 persen ke level terendah terbaru dalam enam bulan pada hari Selasa.

Saham di Cina juga anjlok tajam karena kekhawatiran bahwa ekonomi negeri Tirai Bambu, yang merupakan kunci penggerak pertumbuhan ekonomi global, lebih lemah dari perkiraan.

Harga saham di bursa Shanghai anjlok 7,6 persen pada Selasa, melanjutkan penurunan terburuk dalam empat hari perdagangan mereka dalam hampir dua dekade karena investor khawatir mengenai pergerakan harga saham yang sulit ditebak di bursa utama Cina di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi, demikian AFP melaporkan.

(B012)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015