Sejak April 2015, Rooney belum mencetak gol bagi skuat Setan Merah. Inilah salah satu dari empat catatan negatif dari pekan ketiga Premier League, sebagaimana dikutip dari laman bornoffeside. net.
Pertama, benar-benar bahwa Rooney sedang mengarungi masa kelam. Seiring catatan bahwa setelah laga pekan ke-31 Premier League musim lalu, Rooney tak lagi menyumbang gol buat klubnya di laga resmi.
Selama 858 menit, sang kapten tidak mencetak gol. Ini tentu saja memicu keprihatinan manajer Loius Van Gaal yang getol menerapkan skema ofensif.
Kedua, Tottenham sedang mengukir sebuah keping mosaik kemenangan di langit Premier League. Manajer Mauricio Pochettino geram dengan penampilan tim asuhannya yang kehilangan fokus kektika menghadapi Leicester. Jika saja mereka gagal meraih kemenangan melawan Everton pekan ini maka tentu fan akan meluapkan kemarahan kepada Pochettino.
Ketiga, ini soal yang kini mengusik John Terry. Akankah grafik penampilan pemain senior ini tetap menjulang untuk mampu bertahan di Stamford Bridge? Kenyataan bahwa ia ditarik dari lapangan di pertengahan laga menunjukkan bahwa pelatih Jose Mourinho memiliki hitung-hitungan tersendiri.
Ketika merespons soal Terry, manajer asal Portugal itu mulai melirik duo Gary Cahill bersama dengan Kurt Zouma. Pertanyaannya, akankah Mourinho tetap ngotot memboyong John Stones?
Keempat, evaluasi menarik datang dari hasil imbang 1-1 dalam laga antara Arsenal kontra Liverpool. Pertandingan itu secara keseluruhan menarik karena kedua tim mampu menunjukkan aksi jual beli serangan. Hanya saja pertanyaannya, apakah ini memang performa sesungguhnya dari kedua tim mengingat Premier League baru menginjak pekan ketiga.
Liverpool boleh saja merasa kurang beruntung, utamanya ketika Coutinho gagal memanfaatkan dua peluang manis di babak pertama. Arsenal ini berada di posisi yang sama dengan Chelsea, meski masih berada di bawah Manchester City yang unggul lima poin dari kekdua tim.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
