Riyadh (ANTARA News) - Raja Arab Saudi, Salman, akan melakukan lawatan ke Amerika Serikat bulan depan untuk pertama kalinya sejak ia naik takhta dan menyusul keretakan terkait langkah Amerika yang memulihkan hubungan dengan Iran, kata seorang diplomat, Rabu.

Kerajaan, yang pada saat-saat terakhir menarik diri dari pertemuan puncak bulan Mei antara para pemimpin negara-negara Teluk dan Presiden AS Barack Obama, itu akan berangkat ke Washington pada 4 September, kata diplomat Saudi.

Raja Salman juga akan menghadiri forum AS-Saudi di Washington, yang akan dilangsungkan pada 4-6 September, kata sumber itu, yang tidak ingin disebutkan jati dirinya.

Forum, kata diplomat tersebut, akan memusatkan pembahasan antara lain pada masalah "energi, kesehatan, petrokimia dan jasa keuangan."

Washington telah berupaya untuk menghilangkan kekhawatiran sekutu-sekutu lamanya menyangkut kesepakatan, yang dicapainya beserta negara-negara kuat dunia dengan Iran soal program nuklir mencurigakan republik Islam itu.

Sejak akhir tahun lalu, Arab Saudi --negara terkemuka OPEC-- juga telah menjadi bagian dari koalisi pimpinan AS yang melancarkan pengeboman terhadap kelompok Negara Islam. Kelompok itu telah menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah.

Bantuan AS, termasuk dalam hal pengisian bahan bakar di udara serta aspek intelijen, juga telah mendukung koalisi pimpinan Saudi, yang telah memerangi para pemberontak dukungan Iran di Yaman, demikian AFP.

(Uu.T008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015