Moneta, Virginia (ANTARA News) -  Dua wartawan televisi yang ditembak mati selagi siaran langsung di Virginia Rabu waktu setempat, ternyata menjadi kesayangan stasiun televisi WDBJ7 di mana mereka bekerja.

Stasiun televisi ini menyebut dua wartawan yang meninggal dunia itu sebagai tim reporter-kamerawan yang ambisius yang sering menelurkan produk berita yang cemerlang untuk program acara pagi.

"Saya tak bisa mengatakan kepada Anda betapa mereka disayangi," kata Marks.

Mereka berdua sedang dalam status tunangan untuk menikah dengan awak media dari stasiun televisi lain.

"Saya berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkannya," kata Presiden Barack Obama dalam wawancara di New Orleans, seraya menyebutkan kekerasan bersenjata seperti itu terlalu sering terjadi di AS.

Dia mengatakan AS perlu lebih memastikan lagi untuk meyakinkan rakyatnya yang menghadapi masalah, yakni orang yang semestinya dilarang menggunakan senjata, untuk dicegah dekat-dekat dari senjata.

Sementara itu warga Roanoke mengirimi bunga dan makanan ke stasiun televisi WDBJ7 Rabu malam itu, sedangkan jemaat Gereja Metodis Bethlehem Bersatu di Moneta, dekat tempat kejadian perkara, menggelar doa bersama.

Para pembawa acara on-air WDBJ7 yang terlihat menahan air mata saat melaporkan kematian dua rekan kerja mereka itu melaporkan bahwa para tokoh setempat ramai-ramai memberikan dukungan kepada mereka.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015