Identitas peletak dua bom di Desa Ujung Pacu, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe sudah kita kantongi, apabila ada informasi terbaru maka masyarakat bisa segera laporkan kepada kami,"
Lhokseumawe (ANTARA News) - Kepolisian Resor Lhokseumawe telah mengantongi identitas orang yang meletakkan dua bom rakitan di Desa Ujung Pacu, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triarsono, Kamis mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat telah mengumpulkan beberapa bukti, sehingga identitas pelakunya sudah dikantongi.

"Identitas peletak dua bom di Desa Ujung Pacu, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe sudah kita kantongi, apabila ada informasi terbaru maka masyarakat bisa segera laporkan kepada kami," ujar Anang.

Pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait penemuan bom tersebut, saksi yang diperiksa berasal dari aparat desa setempat dan beberapa tokoh masyarakat dan saksi mata.

Selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi, pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kedua bom tersebut sudah diamankan di Datasement B Sat Brimob Polda Aceh.

"Bom tersebut sudah kami amankan di Detasemen B Sat Brimob Polda Aceh, karena mereka yang lebih ahli menangani masalah bom," tutur Anang.

Menurutnya, masyarakat Desa Ujung Pacu sudah sangat aktif, mereka sangat mendukung kinerja Kepolisian untuk mendukung pengungkapan kasus-kasus kriminal yang terjadi di desa tersebut.

Karena masyarakat sudah sangat gerah dengan maraknya peredaran narkoba di Desa Ujung Pacu, sehingga dengan suka rela bergerak untuk memberantas peredaran barang haram tersebut.

"Kita harus memberikan apresiasi kepada masyarakat desa tersebut, karena aktif melakukan pemberantasan narkoba," kata Anang.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dihebohkan dengan penemuan dua bom akitan di tambak ikan.

Warga Desa Ujung Pacu, Idris, pada Selasa (25/8) sekitar pukul 15.00 WIB secara tak sengaja menemukan satu bom rakitan di tambak ikan lele desa tersebut.

Kemudian, Rabu (26/8) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, satu bom kembali ditemukan seorang warga setempat bernama Abdul Rahman, saat dirinya sedang membersihkan tambak. Lokasinya hanya berjarak 200 meter dari penemuan bom yang pertama.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015