"Tanggal 30 Agustus di seluruh Indonesia proses pencairan PKH sudah harus selesai," kata Mensos di Alor, Nusa Tenggara Timur, Jumat.
Hal tersebut penting segera dilakukan agar ketika masyarakat mendengar terjadinya kemarau panjang atau pengaruh El Nino, ada bantalan sosial yang diberikan pemerintah, tambah Mensos.
Untuk nasional, anggaran PKH mencapai Rp2,4 triliun yang diberikan kepada 2,8 juta peserta program. Pada 2016 jumlah peserta PKH akan ditambah dua kali lipat.
Sementara untuk Kabupaten Alor, ada 4.300 keluarga sangat miskin (KSM) dan ada pencairan dana PKH sebesar Rp460 juta. Hingga saat ini sudah 70 persen pencairan PKH di Kabupaten Alor.
Pada kesempatan meninjau penyaluran dana PKH di Kantor Pos Kalabahi Kota, Kabupaten Alor, Mensos mengingatkan para ibu penerima PKH untuk memanfaatkan dana tersebut bagi dana pendidikan dan memperbaiki gizi anak.
"Kalau ibu-ibu ingin berdagang, dari Kemensos juga ada anggaran bagi ibu-ibu yang berkelompok 10 orang bisa dapat bantuan Rp20 juta," jelas Mensos.
Untuk itu, Mensos meminta pendamping PKH agar mendampingi para peserta dan menyisir apa kebutuhan mereka serta usaha kelompok yang ingin digeluti untuk didata dan bisa mendapat bantuan.
"Supaya kehidupan ibu-ibu semakin hari tambah sejahtera," jelas Mensos.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
