Ankara (ANTARA News) - Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu pada Jumat (28/8) membentuk pemerintah sementara untuk memerintah sampai pemilihan umum sela yang dijadwalkan digelar pada 1 November.

Kabinet pemilihan umum tersebut terutama terdiri atas birokrat, kebanyakan dari tokoh independen dan wakil menteri saat ini serta tiga menteri dari partai oposisi.

Kepala Polisi Istanbul Selami Altinok diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri sementara, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Cevdet Yilmaz dan Tugrul Turkes diangkat sebagai wakil perdana menteri, sedangkan wakil perdana menteri saat ini Numan Kurtulmus dan Yalcin Akdogan mempertahankan kursi mereka. Mantan wakil ketua Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP), yang memerintah, Ali Riza Alaboyun, diangkat sebagai Menteri Urusan Energi.

Davutoglu mengumumkan susunan menterinya pada Jumat malam, setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menyetujui daftar rancangan Perdana Menteri Turki tersebut.

Perdana Menteri itu meminta semua partai oposisi ikut dalam pemerintah pra-pemilihan umum, tapi Partai Rakyat Republik (CHP) dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP) menolak bergabung dalam kabinet sementara.

Hanya dua wakil dari partai pro-Kurdi, Partai Demokratik Rakyat (HDP), menerima undangan untuk menjadi menteri bagi kabinet tersebut, bersama dengan seorang anggota kenamaan MHP Tugrul Turkes --yang bergabung dalam pemerintah sementara sebagai Wakil Perdana Menteri.

Erdogan menyerukan pemilihan umum dini setelah semua partai di parlemen gagal membentuk pemerintah koalisi. Ia pada Selasa (25/8) meminta Davutoglu membentuk kabinet sementara, setelah perdana menteri itu gagal membentuk pemerintah koalisi. Sebelumnya AKP, yang memerintah, kehilangan mayoritasnya dalam pemilihan umum 7 Juni, untuk pertama kali dalam 13 tahun.

(C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015