Tangerang (ANTARA News) - Lexus Hybrid yang memadukan mesin konvensional dengan mesin elektrik ingin menciptakan sinergi antara manusia dan alam sebagai komitmen bersama demi keberlangsungan generasi manusia di masa mendatang.

Lexus Hybrid berkomitmen untuk memenuhi standar emisi gas buang sebagai target penuruan efek rumah kaca dan pemanasan global seperti yang tertuang dalam Protokol Kyoto atau United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada 2005.

"Lexus selangkah lebih maju untuk memikirkan kesinambungan antara teknologi, gaya hidup, manusia, dan alam," kata Hiroyuki Fukui selaku Lexus Principal Indonesia dalam siaran persnya, Sabtu.

"Melalui Lexus Hybrid, pelanggan turut berpartisipasi mengurangi pemanasan global dan merasakan kenyamanan serta performa yang maksimal," tambah Hiroyuki Fukui.

Lexus hybrid menawarkan kenyamanan lebih dengan kebisingan rendah berkat perpaduan teknologi mesin konvensional dan tenaga baterai. Selain itu, usia komponen kendaraan juga lebih awet sehingga mampu berpartisipasi dalam mengurangi penggunaan sumber daya alam.

Lexus merupakan merek kendaraan yang memiliki varian hybrid di setiap lini produknya. Pada lini sedan terdapat Lexus LS600h, GS450h, dan ES300h. Sedangkan SUV terdapat Lexus RX450h dan NX300h dan Lexus CT200h di segmen hatchback.
 
“Hybrid merupakan salah satu keunggulan Lexus dan menjadi pembeda di kancah industri otomotif Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih atas respon positif pecinta otomotif tanah air, melalui Lexus ES300h sebagai sedan hybrid pertama di kelasnya," kata Suparno Djasmin selaku Lexus Principal Indonesia.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015