Bandung (ANTARA News) - Dukungan dari pihak-pihak yang memainkan peran "antagonis" bisa membantu si sakit hidup mandiri, menurut Founder Pemimpin Muda, Surya Kresnadana.

"Bukan berarti orang yang sakit harus selalu didukung orang-orang yang mengambil peran mengasihani, tetapi juga harus ada yang berperan menuntut ("jahat") agar survivor misalnya kanker bisa survive menjalani kehidupan," ujar Surya di sela acara Cancer Camp di Bandung, Sabtu.

Surya mencontohkan, dalam kasus seorang yang tak memiliki anggota gerak samasekali, orang-orang yang berperan menuntut justru tak membantu si sakit misalnya memapahnya menuju tempat-tempat yang ingin datangi, atau sekedar mengambilkan barangnya yang terjatuh.

"Karena dia bisa menguatkan. Kalau penderita selalu dikasihani, sampai kapan ia akan kuat. Bagaimana bila orang yang selalu mengasihaninya tidak ada lagi?," kata dia.

"Buktikan pada dunia, sekalipun saya penderita kanker, tetapi masih bisa bersaing dengan orang-orang di luar sana," tambah Surya. Menurut dia, dalam kasus menangani penderita kanker, mereka yang berhasil bertahan atas penyakit kankernya bisa memainkan peran antagonisnya untuk menguatkan penderita.

"Mereka yang sudah membuktikan (bertahan dari kanker) bisa berperan di sini," tutur pria yang bekerja sebagai Associate Trainer di Trainindo Media Eduka itu. Dia menambahkan, di sinilah perlunya penderita misalnya kanker, bergaul dengan sesamanya misal dalam sebuah komunitas. Di situ mereka bisa berbagi kisah, saling menguatkan dan memberi dukungan.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015