Pancasila tidak sekedar dihafal, tapi sangat perlu untuk dipahami dan diamalkan, itulah pentingnya sosialisasi untul menyegarkan ingatakan kita semua akan nilai-nilai luhur bangsa,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan bahwa warga Indonesia harus meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi Pancasila, bukan hanya sekadar dihafal.

"Pancasila tidak sekedar dihafal, tapi sangat perlu untuk dipahami dan diamalkan, itulah pentingnya sosialisasi untul menyegarkan ingatakan kita semua akan nilai-nilai luhur bangsa," katanya dalam sosialiasi 4 Pilar MPR di hadapan Korps HMI Wati (Kohati) PB HMI Jakarta.

Melalui siaran pers MPR, Sabtu, Mahyudin mengatakan bahwa pengamalan Pancasila, sebenarnya sangat mudah karena merupakan ciri khas dan karakter bangsa Indonesia sejak dulu.

Seperti soal Ketuhanan, lanjutnya, seluruh rakyat Indonesia percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian soal penghormatan kepada yang lebih tua, itu adalah salah satu esensi dari nilai luhur bangsa.

Persatuan juga, menurut Mahyudin, persatuan Indonesia jangan sampai pecah. Nasionalisme harus ditingkatkan demi persatuan bangsa. Konflik soal keberagaman Indonesia sehatusnya tidak lagi menjadi persoalan.

"Perpecahan bangsa muncul dari konflik karena perbedaan. Nusantara ini dulu pernah memiliki kerajaan-kerajaan besar namun hancur bukan karena faktor eksternal tapi karena faktor internal perebutan kekuasaan dan perang saudara. Karena perpecahan itulah muncul penjajah yang menjajah habis bangsa kita. Kita harus belajar dari sejarah bangsa kita itu agar tidak terulang lagi saat sekarang," pungkasnya.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015