Zahera Tariq (33) terakhir kali terlihat di rumahnya di Walthamstow, London, Selasa pagi (25/8) dan hari itu diduga meninggalkan Inggris melalui Bandara Kota London bersama empat anaknya, kata Polisi Metropolitan, Sabtu (29/8).
Mereka terbang ke Amsterdam, Belanda, dan belum ada keterangan mengenai keberadaan mereka sejak saat itu.
Keempat anak Zahera, tiga lelaki dan satu perempuan, berusia antara empat dan 12 tahun.
Polisi mengatakan seorang anggota keluarga Zahera melapor ke polisi bahwa mereka hilang pada Rabu.
"Setelah penyelidikan lebih lanjut, petugas dan anggota keluarga perempuan tersebut prihatin bahwa Zahera mungkin mempertimbangkan untuk pergi ke Suriah bersama anak-anaknya," kata polisi.
"Kami prihatin mengenai Zahera dan keempat anaknya dan kami melakukan semua yang dapat kami lakukan bersama rekan dan mitra kami di sini dan di luar negeri untuk menemukan mereka dan memastikan mereka semuanya selamat dan baik-baik saja," kata Komandan Richard Walton dari Komando Kontra-Terorisme Kepolisian.
"Walaupun kami memiliki keprihatinan bahwa Zahera mungkin berpikir untuk pergi ke Suriah, saat ini tak ada keterangan yang menyatakan ia sudah pergi ke sana ... Kami akan mendesak setiap orang yang punya informasi menghubungi kami sesegera mungkin," katanya seperti dilansir kantor berita Xinhua.(Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
